Latest Updates

Jadwal Fix Cak Nun Akhir Tahun 2012

Jadwal Fix Cak Nun Akhir Tahun 2012
Padhangmbulan
Menturo Sumobito Jombang Jatim
28 Desember 2012 19.00 WIB
-----------------
Bangbang Wetan
Balai Pemuda Surabaya
29 Desember 2012 19.00 WIB
-----------------
Maiyah Malam Tahun Baru
Alun-alun Batang, Jateng
31 Desember 2012 21.00 WIB

Mencuri

Mencuri
Caknun mengatakan bahwa ada teknik mencuri. Untuk mencuri, saya memerlukan tiga hal.
Pertama, sesuatu yang saya curi.
Kedua, saya memerlukan peluang waktu untuk melakukan pencurian.
Dan ketiga, saya membutuhkan suatu tempat untuk menyimpan sesuatu itu sesudah saya pindahkan dari tempatnya yang semula.
Jadi, dengan sekali mencuri, dosa atau kesalahan saya bertumpuk-tumpuk.
Sesuatu yang saya curi itu pasti bukan milik saya.
Waktu yang saya pakai untuk mencuri pun bukan milik saya. Dan seandainyapun pihak yang berhak atas waktu meminjamkannya kepada saya, maka pasti ia tidak mengizinkan waktu saya pakai untuk mencuri.
Lantas tempat yang saya gunakan untuk menyembunyikan barang curian itu jelas bukan milik saya pula. Sebab saya tidak pernah bisa menciptakan ruang, tanah, dunia atau apapun saja — sehingga bagaimana mungkin saya pernah benar-benar punya hak atas suatu tempat.
Belum lagi kalau saya hitung bahwa tangan, otak, mata, telinga, darah, tenaga — dan lain sebagainya — yang semua saya kerahkan untuk melakukan pencurian, ternyata juga sama sekali bukan milik saya.
Jadi, sekali mencuri, langsung saya dapatkan puluhan kesalahan, bahkan mungkin ribuan dosa.
Baca juga :


Jowo di Gowo

Jowo di Gowo
Tanggal 15 Desember 2012, tepatnya di Wisma Kagama Universitas Gadjah Mada Cak Nun dan Kiai Kanjeng mengisi acara yang di adakan oleh CSS Mora. Ketika mulai dengan pembukaan dan mendoakan semoga yang hadir lebih di jembarkan hatinya, berkembang berfikirnya dan mudah rezekinya. Ada 3 hal yang Cak Nun mulai untuk membuka Sarasehan Budaya yang digagas oleh komunitas santri UGM yang menamakan komunitasnya sebagai CSS Mora. 3 hal tersebut adalah :

  1. Jowo digowo
  2. Arabe digarap
  3. Barat diruwat
3 hal diatas harus menjadi pegangan kita. Bagaimana kita bisa memposikan diri kita sesuai dengan aturan dan tempatnya. Letakkan diri kita sebagaimana mestinya.

Jadwal Maiyah Caknun Desember 2012

Jadwal Maiyah Caknun Desember 2012
Info Jadwal Maiyah bulan Desember 2012 (caknun.com):
-UNNES Inagurasi 2012
Tempat : Lapangan Basket FMIPA UNNES Semarang
Waktu : Rabu, 5 Desember 2012 13.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, KiaiKanjeng

- Pengajian Budaya CNKK
Tempat : Lapangan Karang Gambas - Padamara - Purbalingga
Waktu : Sabtu, 8 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun KiaiKanjeng

- Peringatan 1 Muharram
Tempat : Alun-alun Lamongan, JATIM
Waktu : 12 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, Kiai Kanjeng

- Kenduri Cinta
Tempat : TIM Jakarta
Waktu : 14 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, Nursamad Kamba, dll

- Maiyahan Boyolali
Tempat : Halaman Kantor MWC NU Kec. Andong - Boyolali
Waktu : 16 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, KiaiKanjeng

- Mocopat Syafaat
Tempat : Kompleks TKIT Alhamdulillah, Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta
Waktu : 17 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, KiaiKanjeng, Mustofa W. Hasyim, dll

- Gambang Syafaat
Tempat : Kompleks Masjid Baiturrahman Simpanglima Semarang Jateng
Waktu : 25 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Saratri Wilonoyudho, Anis Sholeh Ba'asyin, dll

- Padhangmbulan
Tempat : Menturo Sumobito Jombang Jatim
Waktu : 28 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, Ahmad Fuad Effendy (Cak Fuad), dll

- Bangbang Wetan
Tempat : Balai Pemuda Surabaya, Jl. Pemuda Surabaya Jatim
Waktu : 29 Desember 2012 19.00 WIB
Pengisi Acara : Cak Nun, Suko Widodo, dll






Agenda Maiyahan Bulan Oktober 2012

Agenda Maiyahan Bulan Oktober 2012
Agenda Maiyahan Bulan Oktober 2012:

  • Maiyahan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng | Senin, 8 Oktober 2012, 19:00 WIB | Lapangan Futsal Politeknik Negeri Malang Jatim.
  • KENDURI CINTA | Jum'at, 12 Oktober 2012, 20:00 WIB | Halaman Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini Jakarta.
  • MOCOPAT SYAFAAT | Rabu, 17 Oktober 2012, 20:00 WIB | Kompleks TKIT Alhamdulillah, Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta.
  • G
    AMBANG SYAFAAT | Rabu, 24 Oktober 2012, 20:00 WIB | Kompleks Masjid Baiturrahman Simpanglima Semarang Jateng.
  • PADHANGMBULAN | Selasa, 30 Oktober 2012, 20:00 WIB | Menturo Sumobito Jombang Jatim.
  • BANGBANG WETAN | Rabu, 31 Oktober 2012, 20:00 WIB | Balai Pemuda Surabaya, Jl. Pemuda Surabaya Jatim.

Terima kasih.



Konsep Teologi Sepeda Hilang



Ditulis pada  oleh 
Pada suatu pagi, sekitar 15 tahun yang lalu, sepeda pancal alias sepeda onthel saya hilang dari rumah kontrakan saya. Tentu diambil oleh salah seorang dari anak-anak muda sekitar sini. Banyak dari mereka pengangguran, dan lagi rumah ini memang dekat dengan pasar.
Sebagai manusia normal, saya marah. Tapi terus terang ini tidak konsisten dan tidak rasional. Rumah ini memang tak pernah dikunci. Setiap orang gampang sekali membuka pintu yang sebelah manapun dan mengambil apapun. Jadi, kalau sepeda hilang, itu logis dan realistis.
Tapi saya tak peduli. Saya ke depan rumah, berdiri bertolak pinggang menghadap ke arah pasar, dan berteriak: “Kalau sepeda saya tidak kembali sampai nanti sore, saya tidak bertanggung jawab kalau ada orang pengkor satu kakinya, cekot sebelah tangannya, ataupethot mulutnya”.

Rumah KiaiKanjeng

Rumah KiaiKanjeng
Sampai saat ini, Kiai Kanjeng telah mengunjungi lebih dari 21 propinsi, 376 kabupaten, 930 kecamatan, dan 1300 desa di seluruh wilayah Nusantara republik Indonesia. Tidak hanya itu, Kiai Kanjeng juga kerapkali diundang ke berbagai pelosok mancanegara, diantaranya adalah tour 6 kota di Mesir (2003), Malaysia (2003, 2005, 2006), Inggris (6 kota, 2004), Skotlandia (serangkai dengan Jerman dan Italia, 2005), Finlandia (2006), Hong Kong (2007), Belanda (2009) dan Abudabi (2009).
Gamelan Kiai Kanjeng adalah nama sekumpulan alat musik, tetapi lebih dikenal sebagai grup atau kelompok pemusik. Sederhananya, kegiatan keliling KiaiKanjeng merupakan bagian dari pekerjaan sosial Emha Ainun Nadjib langsung di lapangan masyarakat, terutama grassroot dan menengah bawah. Kegiatan itu multi-konteks: meliputi budaya, keagamaan, spiritual, social problem solving, pendidikan politik dan sebagainya, di mana Emha dan Kiai Kanjeng hadir sebagai “sahabat masyarakat” yang berposisi independen penuh.
Ada dua keberangkatan kegiatan Emha Ainun Nadjib dan KiaiKanjeng:

‘Mengintip’ Cak Nun

‘Mengintip’ Cak Nun

Sedikit saya mencoba memberikan gambaran tentang siapa sebenarnya Cak Nun dan seperti apa cara pandangnya terhadap kehidupan ini, sebatas yang saya dalami beliau sekilas cara pandangnya terhadap demokrasi dewasa ini. Meski secara teoritis beliau tidak pernah mengaku sedikitpun sok paham tentang politik. Antara Cak Nun dan perwayangan sangat dekat sekali, ini bukan berarti yang sebenarnya. Beliau sangat pandai memainkan kata dan atau menukiknya, sehingga orang lain merasa kecele dengan sifatnya yang tak terpikirkan.
Tampil beda dan berani bersikap husnudzon (berprasangka positif) terhadap siapapun. Itulah kesan pertama saat ku menyelami kata demi kata dalam lautan pemikiran beliau. Kepada orang yang benar-benar sudah diklaim atau secara intens berbenturan dengan kriminalpun beliau selalu husnudzon. Terutama terhadap pemerintahan kita saat ini. Menurut pandangan beliau, para birokrat tersebut memiliki banyak sifat positif (disamping lebih banyak juga negatifnya), dalam mendefinisikan momok demokrasi misalnya beliau mengatakan demokrasi itu bagai perawan, antik juga. Siapa saja boleh tertarik padanya, karena daya pikat yang kuat yang dimiliki sang perawan itu. Dan tentunya ada juga yang berusaha untuk memerkosanya, dengan menabrak hukum,konstitusi dan moral. Sungguh dalam mata beliau demokrasi itu suci, bahkan kesuciannya bisa menandingi tuhan.

Dari Sunan Kalijogo ke Kedaulatan Pangan



Kamis, 1 Juli kemarin, Cak Nun diminta berceramah pada acara Temu Tani & Nelayan Nasional yang diselenggarakan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyyah bertempat di P4TK Matematika Yogyakarta. Topik yang diberikan kepada Cak Nun adalah “Budaya Agraris di Indonesia: Dulu, Kini, dan Esok.
Di hadapan sekitar 120 peserta yang terdiri atas unsur-unsur Muhammadiyyah dan perwakilan petani dan nelayan, Cak Nun mengatakan, “Sudah pasti saya tidak paham masalah pertanian. Tetapi yang saya akan kemukakan nanti justru terkait dengan strategi Muhammadiyyah.”

Emha Ainun Nadjib Pentaskan 'Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc


Jakarta - Lama menghilang dari panggung teater, Emha Ainun Nadjib akhirnya kembali. Bersama sejumlah pentolan Teater Dinasti yang kini tergabung dalam Teater Perdikan, Emha akan mementaskan lakon bertajuk 'Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc' di beberapa kota.

Pentas perdana di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, 2 Maret lalu, lakon tersebut akan menyambangi publik Jakarta dan sekitarnya lewat pementasan di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (9/3/2012) pukul 20.00 WIB. Rencananya, pementasan juga akan digelar di Surabaya, Semarang dan Malang. 

Jadwal Maiyah Cak Nun 2012

Padhang mBulan

Tempat : Menturo – Sumobito – Jombang – Jawa Timur
Pukul: 19.00 WIB
  • senin pahing, 9 Januari 2012
  • selasa legi, 7 Februari 2012
  • kamis legi, 8 Maret 2012
  • jumat kliwon, 6 April 2012
  • ahad kliwon, 6 Mei 2012
  • senin wage, 4 Juni 2012
  • rabu wage, 4 Juli 2012
  • kamis pon, 2 Agustus 2012
  • sabtu pon, 1 September 2012
  • ahad pahing, 30 September 2012
  • selasa pahing, 30 Oktober 2012
  • rabu legi, 28 November 2012
  • jumat legi, 28 Desember 2012

Bangbang Wetan

Tempat : Balai Pemuda Surabaya
Pukul: 19.00 WIB

  • selasa, 10 Januari 2012
  • rabo, 8 Februari 2012
  • jumat, 9 Maret 2012
  • sabtu, 7 April 2012
  • senin, 7 Mei 2012
  • selasa, 5 Juni 2012
  • kamis, 5 Juli 2012
  • jumat, 3 Agustus 2012
  • minggu, 2 September 2012
  • rabo, 31 Oktober 2012
  • kamis, 29 November 2012
  • kamis, 27 Desember 2012

Mocopat Syafaat

Tempat : Kompleks TKIT Alhamdulillah, Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta
Pukul: 19.00 WIB
  • Setiap tanggal 17 kalender umum.

Kenduri Cinta

Tempat : TIM Jakarta
Pukul: 19.00 WIB
  • Hari Jum’at minggu kedua setiap bulan.

Gambang Syafaat

Tempat : Kompleks Masjid Baiturrahman Simpanglima Semarang Jateng
Pukul: 19.00 WIB
  • Setiap tanggal 25 kalender umum.

Majlis Barada

  • Tunggu update-nya setiap bulan.

sumber

Baca juga :

Lir ilir - Cak Nun

Tarhim (Gondelan Klambine Kanjeng Nabi) oleh Cak Nun

Profil Emha

Emha Ainun Nadjib
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib (lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953; umur 58 tahun) adalah seorang tokoh intelektual yang mengusung napas Islami di Indonesia. Ia merupakan anak keempat dari 15 bersaudara. Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Istrinya yang sekarang, Novia Kolopaking, dikenal sebagai seniman film, panggung, serta penyanyi.

Jadwal Caknun Bulan Januari

Jadwal Caknun Bulan Januari
  1. Padhangmbulan

    Tempat : Menturo Sumobito Jombang Jatim Waktu : 9 Januari 2012 19.00 WIB Pengisi Acara : Cak Nun, Ahmad Fuad Effendy (Cak Fuad), dll
  2. Bangbang Wetan

    Tempat : Balai Pemuda Surabaya, Jl. Pemuda Surabaya Jatim Waktu : 10 Januari 2012 19.00 WIB Pengisi Acara : Cak Nun, Suko Widodo, dll
  3. Kenduri Cinta

    Tempat : TIM Jakarta Waktu : 13 Januari 2012 19.00 WIB Pengisi Acara : Cak Nun, Nursamad Kamba, dll
  4. Mocopat Syafaat

    Tempat : Kompleks TKIT Alhamdulillah, Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta Waktu : 17 Januari 2012 19.00 WIB Pengisi Acara : Cak Nun, KiaiKanjeng, Mustofa W. Hasyim, dll
  5. Gambang Syafaat

    Tempat : Kompleks Masjid Baiturrahman Simpanglima Semarang Jateng
    Waktu : 25 Januari 2012 19.00 WIB Pengisi Acara : Cak Nun, dll

Profil Kiai Kanjeng

Sampai saat ini, Kiai Kanjeng telah mengunjungi lebih dari 21 propinsi, 376 kabupaten, 930 kecamatan, dan 1300 desa di seluruh wilayah Nusantara republik Indonesia. Tidak hanya itu, Kiai Kanjeng juga kerapkali diundang ke berbagai pelosok mancanegara, diantaranya adalah tour 6 kota di Mesir (2003), Malaysia (2003, 2005, 2006), Inggris (6 kota, 2004), Skotlandia (serangkai dengan Jerman dan Italia, 2005), Finlandia (2006), Hong Kong (2007), Belanda (2009) dan Abudabi (2009).
Gamelan Kiai Kanjeng adalah nama sekumpulan alat musik, tetapi lebih dikenal sebagai grup atau kelompok pemusik. Sederhananya, kegiatan keliling KiaiKanjeng merupakan bagian dari pekerjaan sosial Emha Ainun Nadjib langsung di lapangan masyarakat, terutama grassroot dan menengah bawah. Kegiatan itu multi-konteks: meliputi budaya, keagamaan, spiritual, social problem solving, pendidikan politik dan sebagainya, di mana Emha dan Kiai Kanjeng hadir sebagai “sahabat masyarakat” yang berposisi independen penuh.