(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
sumber gambar
Kalau kita makan, kita punya kekuasaan terhadap yang kita makan. Kalau kita memilih makan nasi uduk, itu kita perhitungkan kita membelinya di suatu warung yang kita mampu mengontrolnya. Kalau nasinya ada krikilnya kita protes, dan kita punya pengetahuan apakah nasi ini beracun atau tidak, basi atau tidak.
Setiap pilihan resikonya adalah harus disertai kesanggupan untuk mengontrol sesuatu yang kita pilih. Di situlah...
Home » Archive for March 2014
“Asupan Gizi” Cak Nun buat Timnas U-19

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebuah peristiwa sederhana tapi penting bagi masa depan Indonesia semalam, Selasa 25 Maret 2014, berlangsung di Hotel UNY Karangmalang Yogyakarta. Pelatih Indra Syafri dan skuad Timnas U-19 berkesempatan berdialog dengan Cak Nun. Dalam konteks keindonesiaan, Cak Nun adalah sosok yang sedari dulu dan hingga kini tetap konsisten mengerjakan kesadaran akan kebesaran dan kebangkitan bangsa Indonesia melalui pelbagai forum kerakyatan maupun...
Posted by Sofyan Arif
at 10:55 AM,
Add Comment
Read more
Cak Nun SemNas Jati Diri Bangsa UIN Maliki Malang,16 Maret 2014

Berkut video Cak Nun pada acara SemNas Jati Diri Bangsa UIN Maliki Malang,16 Maret 2014.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});...
Posted by Sofyan Arif
at 2:16 PM,
Add Comment
Read more
Hal Tajdid: Dari Bedug sampai Anjing
.jpg)
Seorang Muballigh muda Muhammadiyah pernah datang ke desaku untuk tampil secara mengagumkan dan mempesona dalam suatu pengajian. Dengan nada keras, penuh semangat dan kefasihan, ia menyodorkan kejutan-kejutan.Diuraikan tentang keharusan membawa kembali Islam seperti aslinya ajaran Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam. Khurafat, tahayul, bid’ah, musti dibuang jauh-jauh. Dan lagi, memeluk agama itu mustilah dengan menggunakan akal, tak asal taqlid membabi buta saja, sebab akallah yang membedakan...
Posted by Sofyan Arif
at 1:49 PM,
Add Comment
Read more
Video Habib Anis Sholeh Ba'asyin & Emha Ainun Najib - Cahaya Atas Cahaya

Video Habib Anis Sholeh Ba'asyin & Emha Ainun Najib - Cahaya Atas Cahaya
...
Posted by Sofyan Arif
at 3:12 AM,
Add Comment
Read more
Reportase Mizan Eksekutif Forum: Menata Hati dan Pikiran Bersama Cak Nun

sumber gambar
Mizan bukan nama yang asing lagi dalam kancah industri buku Nasional.
Penerbit yang berkantor pusat di Bandung itu, telah banyak diketahui
sebagai salah satu penerbit yang rajin memproduksi buku-buku bertema
Islam. Selain kegiatan penerbitan, lembaga itu juga memiliki sebuah
forum diskusi rutin yang digelar di kantor redaksi Mizan, Jalan Cinambo
No. 135, bernama Mizan Eksekutif Forum. Sebuah wahana yang bertujuan
memberikan pencerahan dan juga ilmu dari berbagai macam disiplin....
Posted by Sofyan Arif
at 2:35 AM,
Add Comment
Read more
Raja, Ratu dan Buto

sumber gambar
Adakah di antara Anda yang merasakan, menyadari atau setidaknya mengasumsikan bahwa Marilah sesekali berpikir jernih dan tolong kerahkan akal pikiran serta segala spektrum keilmuan Anda — untuk menjawab pertanyaan: apakah di penghujung abad 20 ini masih ada raja, ratu, atau buto? banyak hal yang sedang menjadi pengalaman kolektif masyarakat kita dewasa ini — diam-diam ada kaitannya dengan idiom-idiom ‘raja’, ‘ratu’ dan ‘buto’?
Kalau kita berpikir formal, tak ada raja,...
Posted by Sofyan Arif
at 9:38 PM,
Add Comment
Read more
Ketika Kita Berselisih Faham

sumber gambar
Kita semua, Saudaraku, seaqidah. Selalu bersatu dalam tauhidillah dan tak sebuah macam ‘marodhun fii quluubina’. Makhluk pun yang mampu memisahkan kesatuan kita itu kecuali kekeruhan rokhani kita sendiri: Tapi mungkin kita tak sefaham. Tak sepengertian pemikiran. Tak sependapat. Tak seanutan. Saudaraku menganut ini dan aku menganut itu, sementara saudara kita yang lain barangkali suatu unikum tertentu dari kepribadiannya berdasarkan kodrat kelahiran dan mungkin latar belakang...
Posted by Sofyan Arif
at 9:58 PM,
Add Comment
Read more
Memukul dan Tidak Bermusuhan

sumber gambar
Bertinju di ring masih lumayan moralnya. Caknun.com - Mereka saling rela memukul dan dipukul karena suatu tekad profesional, aturannya jelas, berlangsung transparan, dan mereka bertinju tidak dalam rangka bermusuhan, membenci atau menguasai sebagai sesama manusia.
Ada pertinjuan yang lebih kejam dari itu, yakni mekanisme orang ditinju, dipukul, dan disakiti di berbagai bidang kehidupan tanpa orang itu rela disakiti dan tak punya kewajiban apa pun untuk disakiti.
Kalau...
Posted by Sofyan Arif
at 2:03 PM,
Add Comment
Read more
Subscribe to:
Posts (Atom)